Sejarah Emping Melinjo:
Ada sisi menarik
yang perlu saya sampaikan disini berkaitan dengan emping melinjo.
Melinjo sampai
akhirnya menjadi ilmu yang bisa ditukar kaberbagai daerah, bahkan dikenal
sampai manca negara. Sisi humanis yang tidak bisa diremehkan dari emping
melinjo adalah keterlibatan wanita desa yang begitu tekun menggeluti kerajinan
jenis kerupuk gurih ini. Sektor ini sesungguhnya telah membuka ruang usaha bagi
para ibu rumah tangga untuk membantu suami menambah penghasilan keluarga.
Emping melinjo telah menarik perhatian banyak orang. Masyarakat dari berbagai
daerah merasa penasaran dan ingin mempelajaritehnik membuat emping yang
tampaknya sangat sederhana namun tidak mudah dipraktekkan. Berawal dari
transfer ilmu emping itulah kini banyak warga yang pandai membuat emping.
Emping adalah ilmu terbuka dan bisa dipelajari oleh siapa saja. Dari dulu sampai
sekarang penemuan kerajinan emping melinjo tidak pernah dipatenkan. Ilmu ini
sudah menjadi milik masyarakat dan berkembang sacara sporadis selama beberapa
dekade karena adanya semangat masyarakat para pengrajin untuk berbagi ilmu.
Persoalan apakah para pengrajin bisa hidup makmur atau tidak, itu merupakan
persoalan yang berdiri sendiri. Yang pasti, temuan kaerjinan emping telah
memberi konstribusi positif bagi masyarakat sehingga mereka tergerak untuk
mengenali potensi alam di sekelilingnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar